MEMASANG INSTALASI PENERANGAN SATU PASA


Lembar Informasi

Menurut peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik nomor 023/PRT/1978, pasal 1 butir 5 tentang instalasi listrik, menyatakan bahwa instalasi listrik adalah saluran listrik termasuk alat-alatnya yang terpasang di dalam dan atau di luar bangunan untuk menyalurkan arus listrik setelah atau di belakang pesawat pembatas/meter milik perusahaan.

Syarat-Syarat Pemasangan Instalasi Rumah/Gedung

Untuk pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga untuk rumah/gedung terlebih dahulu harus melihat gambar-gambar rencana instalasi yang sudah dibuat oleh perencana berdasarkan denah rumah/bangunan dimana instalasinya akan dipasang. Selain itu juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari pemilik bangunan/rumah, dan syarat tersebut tidak terlepas dari peraturan yang harus dipenuhi dari yang berwajib ialah yang mengeluarkan peraturan yaitu PLN setempat.
Syarat-syarat pekerjaan instalasi rumah /gedung
1.      Gambar situasi untuk menyatakan letak bangunan, dimana instalasinya akan dipasang serta rencana penyambungannya dengan jaringan PLN.
2.      Gambar instalasi
Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan sarana pelayanannya, misalnya titik lampu, saklar dan kotak kontak, panel hubung bagi, data teknis yang penting dari setiap peralatan listrik yang akan dipasang


3.       Rekapitulasi
Rekapitulasi atau perhitungan jumlah dari komponen yang diperlukan antara lain :
-          Rekapitulasi material dan harga
-          Rekapitulasi daya atau skema bagan arusnya
-          Rekapitulasi tenaga dan biaya
Selain itu terdapat persyaratan lain yang harus dipenuhi dalam pemasangan instalasi listrik dan tenaga, antara lain :

Sumber Tegangan

Sumber tegangan yang digunakan untuk menyuplai instalasi listrik rumah/gedung adalah sumber tegangan 3 phase, 220 volt/380 volt. Jumlah beban untuk masing-masing fasa dalam sistem 3 phase diharuskan seimbang agar kestabilan distribusi daya dapat terjamin.

Pemasangan Penghantar

Penghantar yang digunakan untuk instalasi penerangan (rangkaian akhir) adalah penghantar jenis NYA dan untuk instalasi daya (feeder/pengisi/incoming) dengan menggunakan penghantar jenis NYM yang memiliki isolasi yang baik, agar mudah cara pemasangan dan perbaikan pemasangan penghantar tersebut masuk ke dalam pipa instalasi.
Ukuran penghantar jalur utama termasuk jalur ke stop kontak dan penghantar jalur cabang dari saklar ke lampu yaitu 2,5 mm2 dengan menggunakan penghantar yang sesuai ketentuan maka keselamatan instalasi dapat terjamin dan apabila instalasi akan diperluas masih dalam batas kemampuannya.
Penghantar untuk jenis NYM dilengkapi dengan hantaran pentanahan/arde karena untuk instalasi daya, misalnya untuk AC, motor listrik dimaksudkan agar bagian yang terbuat dari logam dapat ternetralisir dan apabila terjadi hubung singkat aliran arus akan segera ke tanah.

Pipa Instalasi

Semua penghantar dalam instalasi listrik dimasukkan dalam pipa PVC dengan ukuran ⅝" agar penghantar aman dari benturan mekanis, disamping  itu juga penghantar akan terisolasi serta mudah dalam perawatan apabila terjadi kerusakan dalam perbaikan.

Saklar dan Kotak Kontak

Fungsi saklar dalam instalasi listrik penerangan untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik dari sumber ke beban. Di dalam saklar dilengkapi dengan pegas yang dapat memutuskan rangkaian dalam waktu yang sangat singkat, dengan cepatnya pemutusan ini kemungkinan timbulnya busur api antara kontak (tuas) saklar menjadi lebih kecil.
Saklar yang digunakan pada umumnya jenis saklar tunggal, saklar seri dan saklar tukar (hotel) jenis inbow (terpendam dalam tembok).
Aturan pemasangan saklar :
a.      Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai.
b.      Dekat dengan pintu dan mudah dicapai tangan/sesuai kondisi tempat.
c.      Arah posisi kontak (tuas) saklar seragam bila pemasangan lebih dari satu.
Fungsi kotak kontak (stop kontak) dalam instalasi listrik sebagai alat penghubung beban dengan sumber listrik.
Aturan pemasangan stop kontak :
a.      Tinggi pemasangan ± 150 cm di atas lantai, apabila kurang dari 150 cm harus dilengkapi tutup.
b.      Mudah dicapai tangan.
c.      Di pasang sedemikian rupa, sehingga penghantar netralnya berada disebelah kanan atau di sebelah bawah.



Kotak Pembagi Daya Listrik/PHB/Distribusi Panel (DP)
Panel bagi di dalam instalasi listrik rumah/gedung merupakan peralatan yang berfungsi sebagai tempat membagi dan menyalurkan tenaga listrik ke beban yang memerlukan agar merata dan seimbang.
Di dalam panel bagi terdapat komponen antara lain rel (busbar), saklar utama, pengaman, pengaman, alat-alat ukur dan lampu indikator.

Rating Pengaman

Rating pengaman yang dipakai menurut PUIL harus sama dengan atau lebih besar dari arus nominal beban (I pengaman > I nominal).
Pengaman yang digunakan dalam instalasi listrik adalah pemutus rangkaian (MCB) untuk pengaman tiap kelompok beban dan pemutus rangkaian pusat (MCCB) untuk pengaman seluruh kelompok beban.
Besarnya rating arus MCB maupun MCB diperhitungkan arus beban yang dipikul atau dipasang di dalam instalasi agar memenuhi syarat keamanan.

Lembar Kerja

Alat dan Bahan

1.    Kawat penghantar....................................................     secukupnya
2.    Isolasi PVC ...............................................................     secukupnya
3.    Pipa PVC...................................................................     secukupnya
4.    Lampu pijar 25 watt..................................................     2 buah
5.    Saklar seri..................................................................     1 buah
6.    Kotak kontak..............................................................     1 buah
7.    Kotak sekering..........................................................     1 buah
8.    Fiting lampu..............................................................     2 buah
9.    Tespen........................................................................     1 buah
10. Megger........................................................................     1 buah
11. Multitester...................................................................     1 buah
12. Tang potong..............................................................     1 buah
13. Tang kombinasi........................................................     1 buah
14. Kotak sambung.........................................................     3 buah

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1.    Gunakanlah pakaian praktik !
2.    Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar !
3.    Janganlah memberikan tegangan pada rangkaian melebihi batas yang ditentukan !
4.    Hati-hati dalam melakukan praktik !

Langkah Kerja
Memasang instalasi penerangan satu fasa, satu group
dengan pipa PVC
1.    Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan !
2.    Periksalah alat dan bahan  sebelum digunakan dan pastikan semua alat dan bahan dalam keadaan baik !
3.    Rangkailah skema Gambar 1, saklar putar pada kotak sekering dalam keadaan terbuka !
4.    Lakukanlah pemasangan pipa PVC, saklar seri, kotak kontak dan lampu sesuai dengan rancangan letak penempatan komponen-komponen tersebut sesuai Gambar 1 !
5.    Setelah selesai lakukanlah  pemasangan  pengawatan !
6.    Lakukanlah pengisolasian pada setiap sambungan dan pemeriksalah setiap sambungan dengan multimeter !
7.    Pasanglah  pengaman dan lampu pijar 25 watt !
8.    Hubungkanlah kotak sekering dengan sumber tegangan satu fasa dan lakukanlah uji coba rangkainan !
9.    Lakukanlah  tes  tahanan isolasi penghantar dengan Megger !
10. Setelah selesai pengukuran dan pengujian matikanlah sumber tegangan satu fasa !
11. Lepaskanlah dan kembalikanlah semua alat dan bahan praktikum ketempat semula, kemudian buat kesimpulan dari kegiatan belajar ini!


 










Gambar 1. Rangkaian Isnstalasi Penerangan 1 Fasa, 1 Group.

 

Lembar Latihan

1.   Gambarlah rangkaian pengawatan pada percobaan diatas !

 


KEGIATAN BELAJAR 2

MEMASANG INSTALASI LISTRIK  SATU FASA

SATU GROUP UNTUK BANGUNAN


Lembar Informasi

Dalam pelaksanaan pemasangan instalasi listrik mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti :
a.    Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000).
b.    Peraturan/persyaratan yang dikeluarkan oleh Dinas Keselamatan Kerja setempat.
c.    Ketentuan yang dikeluarkan oleh pabrik yang membuat peralatan, mesin dan material yang dipakai.
d.    Peraturan PLN setempat.

Dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan di atas, pekerjaan listrik yang meliputi pengadaan, pemasangan instalasi listrik penerangan satu fasa satu group untuk bangunan, pemeriksaan dan pengujian serta pengesahan dari semua peralatan/material akan bekerja dengan baik.

Dalam modul kegiatan belajar 2 ini akan dilaksanakan percobaan pemasangan instalasi listrik penerangan satu fasa satu group untuk bangunan pada suatu bangunan/rumah. Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta diklat memahami dan trampil dalam pemasangan instalasi listrik.

 

Lembar Kerja

Alat dan Bahan

1.       Kawat penghantar NYA 2,5 mm2..........................     secukupnya
2.       Saklar seri..................................................................     2 buah
3.       Saklar tunggal...........................................................     2 buah
4.       Kotak kontak..............................................................     2 buah
5.       Isolasi PVC................................................................     secukupnya           
6.       Lampu pijar 25 watt..................................................     6 buah
7.       Fitting lampu pijar.....................................................     6 buah
8.       Kotak sekering..........................................................     1 buah
9.       Test pen......................................................................     1 buah
10.    Multitester...................................................................     1 buah
11.    Megger........................................................................     1 buah
12.    Tang kombinasi........................................................     1 buah
13.    Tang pemotong.........................................................     1 buah
14.    Kotak sambung.........................................................     9 buah
15.    Pipa PVC...................................................................     secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1.     Gunakanlah pakaian praktik !
2.     Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar !
3.     Janganlah memberikan tegangan pada rangkaian melebihi batas yang ditentukan !
4.     Hati-hati dalam melakukan praktik !

Langkah Kerja
1.     Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan !
2.     Periksalah alat dan bahan  sebelum digunakan dan pastikan semua alat dan bahan dalam keadaan baik !
3.     Rangkailah skema Gambar 2, saklar putar pada kotak sekering dalam keadaan terbuka !
4.     Lakukanlah pemasangan pipa PVC, saklar seri, kotak kontak dan lampu sesuai dengan rancangan letak penempatan komponen-komponen tersebut sesuai Gambar 2 !
5.     Setelah selesai lakukanlah  pemasangan  pengawatan !
6.     Lakukanlah pengisolasian pada setiap sambungan dan pemeriksalah setiap sambungan dengan multimeter !
7.     Pasanglah  pengaman dan lampu pijar 25 watt !
8.     Hubungkanlah kotak sekering dengan sumber tegangan satu fasa dan lakukanlah uji coba rangkainan !
9.     Lakukanlah  tes  tahanan isolasi penghantar dengan Megger !
10.  Setelah selesai pengukuran dan pengujian matikanlah sumber tegangan satu fasa !

11.  Lepaskanlah dan kembalikanlah semua alat dan bahan praktikum ketempat semula, kemudian buat kesimpulan dari kegiatan belajar ini!


 

Lembar Latihan

1.   Gambarlah rangkaian pengawatan pada percobaan diatas !

 












































Gambar 2.
Instalasi Listrik Satu Fasa, Satu Group untuk Bangunan


KEGIATAN BELAJAR 3

INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SATU FASA,
DUA GROUP DENGAN KABEL NYM

Lembar Informasi

Dalam pelaksanaan pemasangan instalasi listrik mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti :
a.     Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000).
b.     Peraturan/persyaratan yang dikeluarkan oleh Dinas Keselamatan Kerja setempat.
c.     Ketentuan yang dikeluarkan oleh pabrik yang membuat peralatan, mesin dan material yang dipakai.
d.     Peraturan PLN setempat.

Dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan di atas, pekerjaan listrik yang meliputi pengadaan, pemasangan instalasi listrik penerangan satu fasa dua group dengan kabel NYM, pemeriksaan dan pengujian serta pengesahan dari semua peralatan/material akan bekerja dengan baik.

Dalam modul kegiatan belajar 3 ini akan dilaksanakan percobaan pemasangan instalasi listrik penerangan satu fasa dua group dengan kabel NYM untuk bangunan pada suatu bangunan/rumah. Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta diklat memahami dan trampil dalam pemasangan instalasi listrik.

 


Lembar Kerja

Alat dan Bahan

1.   Kawat penghantar NYM 3 x 2,5 mm2........................     secukupnya
2.   Saklar seri.......................................................................     1 buah
3.   Saklar tunggal................................................................     4 buah
4.   Kotak kontak...................................................................     3 buah
5.   Isolasi PVC.....................................................................     secukupnya           
6.   Lampu pijar 25 watt.......................................................     6 buah
7.   Fitting lampu pijar.........................................................     6 buah
8.   Kotak sekering 2 kelompok.........................................     1 buah
9.   Test pen..........................................................................     1 buah
10.Multitester.......................................................................     1 buah
11.Megger............................................................................     1 buah
12.Tang kombinasi.............................................................     1 buah
13.Tang pemotong.............................................................     1 buah
14.Kotak sambung.............................................................     secukupnya
15.Pipa PVC........................................................................     secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1.     Gunakanlah pakaian praktik !
2.     Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar !
3.     Janganlah memberikan tegangan pada rangkaian melebihi batas yang ditentukan !
4.     Hati-hati dalam melakukan praktik !

Langkah Kerja
1.     Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan!
2.     Periksalah alat dan bahan  sebelum digunakan dan pastikan semua alat dan bahan dalam keadaan baik !
3.     Rangkailah skema Gambar 3, saklar putar pada kotak sekering dalam keadaan terbuka !
4.     Lakukanlah pemasangan pipa PVC, saklar seri, kotak kontak dan lampu sesuai dengan rancangan letak penempatan komponen-komponen tersebut sesuai Gambar 3 !
5.     Setelah selesai lakukanlah  pemasangan  pengawatan !
6.     Lakukanlah pengisolasian pada setiap sambungan dan pemeriksalah setiap sambungan dengan multimeter !
7.     Pasanglah  pengaman dan lampu pijar 25 watt !
8.     Hubungkanlah kotak sekering dengan sumber tegangan satu fasa dan lakukanlah uji coba rangkainan !
9.     Lakukanlah  tes  tahanan isolasi penghantar dengan Megger !
10.  Setelah selesai pengukuran dan pengujian matikanlah sumber tegangan satu fasa !

11.  Lepaskanlah dan kembalikanlah semua alat dan bahan praktikum ketempat semula, kemudian buat kesimpulan dari kegiatan belajar ini!


 

Lembar Latihan

1.   Gambarlah rangkaian pengawatan pada percobaan diatas !

 

















































Gambar 2.
Instalasi Listrik Penerangan Satu Fasa
Dua Group Dengan Kabel NYM

 


KEGIATAN BELAJAR 4

INSTALASI LISTRIK SATU FASA TIGA GROUP

Lembar Informasi

Dalam pelaksanaan pemasangan instalasi listrik mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti :
a.     Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000).
b.     Peraturan/persyaratan yang dikeluarkan oleh Dinas Keselamatan Kerja setempat.
c.     Ketentuan yang dikeluarkan oleh pabrik yang membuat peralatan, mesin dan material yang dipakai.
d.     Peraturan PLN setempat.

Dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan di atas, pekerjaan listrik yang meliputi pengadaan, pemasangan instalasi listrik penerangan satu fasa tiga group untuk bangunan, pemeriksaan dan pengujian serta pengesahan dari semua peralatan/material akan bekerja dengan baik.

Dalam modul kegiatan belajar 4 ini akan dilaksanakan percobaan pemasangan instalasi listrik penerangan satu fasa tiga group untuk bangunan pada suatu bangunan/rumah. Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta diklat memahami dan trampil dalam pemasangan instalasi listrik.

 

 

Lembar Kerja

Alat dan Bahan

1.   Kawat penghantar NYM 2,5 mm2...............................         secukupnya
2.   Saklar seri.......................................................................         6 buah
3.   Saklar tunggal................................................................         2 buah
4.   Kotak kontak...................................................................         4 buah
5.   Isolasi PVC.....................................................................         secukupnya                   
6.   Lampu pijar 25 watt.......................................................         10 buah
7.   Fitting lampu pijar.........................................................         10 buah
8.   Kotak sekering 3 kelompok.........................................         1 buah
9.   Test pen..........................................................................         1 buah
10.Multitester.......................................................................         1 buah
11.Megger............................................................................         1 buah
12.Tang kombinasi.............................................................         1 buah
13.Tang pemotong.............................................................         1 buah
14.Kotak sambung.............................................................         secukupnya
15.Pipa PVC........................................................................         secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1.     Gunakanlah pakaian praktik !
2.     Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar !
3.     Janganlah memberikan tegangan pada rangkaian melebihi batas yang ditentukan !
4.     Hati-hati dalam melakukan praktik !

Langkah Kerja
1.     Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan!
2.     Periksalah alat dan bahan  sebelum digunakan dan pastikan semua alat dan bahan dalam keadaan baik !
3.     Rangkailah skema Gambar 4, saklar putar pada kotak sekering dalam keadaan terbuka !
4.     Lakukanlah pemasangan pipa PVC, saklar seri, kotak kontak dan lampu sesuai dengan rancangan letak penempatan komponen-komponen tersebut sesuai Gambar 4 !
5.     Setelah selesai lakukanlah  pemasangan  pengawatan !
6.     Lakukanlah pengisolasian pada setiap sambungan dan pemeriksalah setiap sambungan dengan multimeter !
7.     Pasanglah  pengaman dan lampu pijar 25 watt !
8.     Hubungkanlah kotak sekering dengan sumber tegangan satu fasa dan lakukanlah uji coba rangkainan !
9.     Lakukanlah  tes  tahanan isolasi penghantar dengan Megger !
10.  Setelah selesai pengukuran dan pengujian matikanlah sumber tegangan satu fasa !

11.  Lepaskanlah dan kembalikanlah semua alat dan bahan praktikum ketempat semula, kemudian buat kesimpulan dari kegiatan belajar ini!


Lembar Latihan

1.   Gambarlah rangkaian pengawatan pada percobaan diatas !

 


































Gambar 4.
Instalasi Listrik Penerangan Satu Fasa Tiga Group

 

 


KEGIATAN BELAJAR 5

PEMASANGAN KWH METER TIGA FASA UNTUK
INSTALASI PENERANGAN DAN TENAGA
DALAM SUATU BENGKEL

Lembar Informasi

Dalam pelaksanaan pemasangan instalasi listrik mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti :
a.     Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000).
b.     Peraturan/persyaratan yang dikeluarkan oleh Dinas Keselamatan Kerja setempat.
c.     Ketentuan yang dikeluarkan oleh pabrik yang membuat peralatan, mesin dan material yang dipakai.
d.     Peraturan PLN setempat.

Dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan di atas, pekerjaan listrik yang meliputi pengadaan, pemasangan KWH meter tiga fasa untuk instalasipenerangan dan tenaga, pemeriksaan dan pengujian serta pengesahan dari semua peralatan/material akan bekerja dengan baik.

Dalam modul kegiatan belajar 5 ini akan dilaksanakan percobaan pemasangan KWH meter tiga fasa untuk instalasi penerangan dan tenaga dalam suatu bengkel. Kegiatan ini dimaksudkan agar peserta diklat memahami dan trampil dalam pemasangan instalasi listrik.

 

Lembar Kerja

Alat dan Bahan

1.   Kawat penghantar NYM 2,5 mm2...............................         secukupnya
2.   Kawat penghantar NYY 4 x 6 mm2............................         secukupnya
3.   KWH meter 3 fasa.........................................................         1 buah
4.   MCB 3 Fasa....................................................................         1 buah
5.   Isolasi PVC.....................................................................         secukupnya                   
6.   Lampu pijar 25 watt.......................................................         1 buah
7.   Fitting lampu pijar.........................................................         1 buah
8.   PHB 3 kelompok............................................................         1 buah
9.   Test pen..........................................................................         1 buah
10.Multitester.......................................................................         1 buah
11.Megger............................................................................         1 buah
12.Tang kombinasi.............................................................         1 buah
13.Tang pemotong.............................................................         1 buah
14.Kotak sambung.............................................................         secukupnya
15.Pipa PVC........................................................................         secukupnya

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1.     Gunakanlah pakaian praktik !
2.     Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar !
3.     Janganlah memberikan tegangan pada rangkaian melebihi batas yang ditentukan !
4.     Hati-hati dalam melakukan praktik !

Langkah Kerja
1.     Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan!
2.     Periksalah alat dan bahan  sebelum digunakan dan pastikan semua alat dan bahan dalam keadaan baik!
3.     Rangkailah skema Gambar 5, saklar putar pada PHB dan MCB 3 fasa dalam keadaan terbuka!
4.     Lakukanlah pemasangan pipa PVC, MCB 3 fasa, PHB dan lampu sesuai dengan rancangan letak penempatan komponen-komponen tersebut sesuai Gambar 5!
5.     Lakukanlah pemasangan KWH meter dan komponen-komponen instalasi listrik!
6.     Setelah selesai lakukanlah  pemasangan  pengawatan!
7.     Lakukanlah pengisolasian pada setiap sambungan dan pemeriksalah setiap sambungan dengan multimeter!
8.     Pasanglah  pengaman dan lampu pijar 25 watt!
9.     Hubungkanlah kotak sekering,  MCB 3 fasa dengan sumber tegangan 3 fasa dan lakukanlah uji coba rangkainan!
10.  Lakukanlah  tes  tahanan isolasi penghantar dengan Megger!
11.  Setelah selesai pengukuran dan pengujian matikanlah sumber tegangan 3 fasa!

12.  Lepaskanlah dan kembalikanlah semua alat dan bahan praktikum ketempat semula, kemudian buat kesimpulan dari kegiatan belajar ini!




 














Gambar 4.

Pemasangan KWH Meter Tiga Fasa untuk

Instalasi Penerangan dan Tenaga



Lembar Latihan

1.   Gambarlah rangkaian pengawatan pada percobaan diatas !

LEMBAR EVALUASI

 

Pertanyaan

1.    Buatlah perencanaan rangkaian pengawatan pemasangan KWH meter 1 fasa pada instalasi penerangan pada bangunan dengan ketentuan :

a.    Saklar seri melayani dua buah lampu pijar.
b.    Saklar tunggal melayani satu buah lampu pijar.
c.    Satu kotak kontak
d.    Instalasi penerangan satu fasa satu kelompok.
2.    Lakukanlah percobaan dari hasil perencanaan di atas !

Kriteria Kelulusan

No
Kriteria
Skor
(1-10)
Bobot
Nilai
Keterangan
1
Aspek Kognitif

2

Syarat lulus : Nilai minimal 70
2
Kebenaran rangkaian

2

3

Langkah kerja dan kecepatan kerja

2

4

Perolehan data analisis data dan interpretasi

3

5
Keselamatan Kerja

1

Nilai Akhir




LEMBAR KUNCI JAWABAN


Kunci Jawaban Lembar Evaluasi

Gamba

0 komentar:

Posting Komentar

Komennya yang baik yah agan-agan.
Anda bisa menggunakan smiley kaskus dikomentar anda dengan memasukan kodenya.
Postingannya boleh dicopas, asalkan cantumin sumbernya.
Terimakasih